Daftar isi
Belajar dan Pembelajaran
A. Hakikat Belajar
Pengertian belajar dapat diartikan sebagai aktifitas mental atau psikis yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat relatif tetap dalam aspek-aspek : kognitif, psikomotor dan afektif.
Belajar merupakan proses yang ada didalam diri kita. Belajar memiliki beberapa tahap yang dikemukakan oleh Witting :
- Tahap acquisition, yaitu tahapan perolehan informasi;
- Tahap storage, yaitu tahapan penyimpanan informasi;
- Tahap retrieval, yaitu tahapan pendekatan kembali informasi
Adanya kegiatan belajar diharapkan dapat membuat seseorang yang tadinya tidak bisa menjadi bisa melakukan sesuatu yang dipelajari dan juga terjadinya perubahan sikap seseorang menjadi lebih baik lagi. Belajar juga tidak dibatasi oleh usia. Semua orang dapat melakukan belajar dengan gaya belajar dan cara belajar mereka masing-masing.
Ciri-ciri Belajar
– Adanya aktifitas (fisik, mentak dan emosional)
Jika jiwa, jasmani dan rohani seimbang maka proses belajar akan berjalan lancar
– Melibatkan unsur lingkungan
Dalam belajar, lingkungan disekitar tempat belajar tidak boleh kumuh dan kotor agar kenyamanan belajar dan semangat belajar terus terjaga
– Bertujuan kearah terjadinya perubahan tingkah laku
Setelah kita belajar, kita akan menemui hal baru yang dapat memperbaiki perilaku kita agar menjadi lebih baik
B. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah penyediaan system lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses perubahan. Aunurrahman (2012:34). Tujuan dari pembelajaran sendiri yaitu membantu prosees belajar siswa. Dalam pembelajaran, situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar harus dipertimbangkan oleh guru terlebih dahulu. Adanya pembelajaran diharapkan dapat membuat perubahan sikap dan tingkah laku siswa menjadi lebih baik lagi.
Ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut :
- Merupakan upaya sadar dan disengaja
- Pembelajaran harus membuat siswa belajar
- Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan
- Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses maupun hasi
C. Pengertian Mengajar dan Pengajaran
Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Sedangkan menurut Jones A. Majid, (2005:16), pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar.
D. Tujuan Belajar dan Pembelajaran
a. Tujuan Intruksional, Tujuan Pembelajaran, dan Tujuan Belajar
Tujuan instruksional khusus juga disebut sebagai sasaran belajar siswa. Tujuan instruksional khusus mempertimbangkan pengetahuan awal dan kebutuhan belajar siswa. Bagi siswa, sasaran belajar merupakan panduan belajar yang harus diikuti karena terdapat kriteria keberhasilan belajar. Bagi guru, tujuan instruksional yaitu sebagai penjabaran dari sebuah kurikulum yang berlaku.
b. Siswa dan Tujuan Belajar
Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa mengalami suatu proses belajar. Dalam proses belajar tersebut siswa menggunakan kemampuan mentalnya untuk mempelajari bahan belajar. Kemempuan-kemampuan kognitif, afektif, psikomotor yang dibelajarkan dengan bahan belajar menjadi semakin rinci dan menguat. Adanya informasi tentang sasaran belajar, adanya penguatan-penguatan, adanya evaluasi dan keberhasilan belajar, menyebabkan siswa semakin sadar akan kemampuan dirinya.
E. Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif
Tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskritif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori pembelajaran perspektif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil teori pembelajaran mengungkapkan hubungan antara kegiatan pembelajaran dengan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar mengungkapkan hubungan antara kegiatan siswa dengan proses psikologi dalam diri siswa
Teori Deskriptif :
Bila isi/materi pelajaran (kondisi) diorganisasi dengan menggunakan metode elaborasi (metode), maka perolehan belajar dan retensi (hasil) akan meningkat. Jika membuat rangkuman tentang isi buku teks yang dibaca, maka retensi terhadap isi buku teks itu akan lebih baik.
Teori Preskriptif :
Agar perolehan belajar dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi pelajaran (kondisi) dengan menggunakan model elaborasi (metode).
Agar dapat mengingat isi buku teks yang dibaca secara lebih baik, maka bacalah isi buku teks itu berulang-ulang dan buatlah rangkumannya.
Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif Dan Prespektif
- Kelebihan teori belajar deskriptif yaitu lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan.mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas
- Kekuragan teori belajar deskiptif yaitu kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi
- Kelebihan teori belajar prespektif yaitu lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. banyak member motivasi agar terjadi proses belajar mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
- Kekurangan teori belajar prespektif yaitu membutuhkan waktu cukup lama