Keberagaman Flora dan Fauna di Indonesia
Flora dan fauna di Indonesia memiliki keberagaman yang sangat tinggi. Keberagaman flora dan fauna tersebut dipengaruhi oleh iklim dimana sinar matahari menyinari wilayah Indonesia sepanjang tahun. Akibatnya suhu rata-rata yang terjadi di Indonesia diatas 18⁰, diikuti tingginya penguapan air laut dan curah hujan. Kindisi seperti itu dikenal dengan iklim tropis..
Air sangat dibutuhkan bagi flora untuk membantu pengangkutan zat hara dan nutrisi lain bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan. Pertumbuhan flora yang baik kemudian menyediakan tempat bagi fauna untuk hidup dan berkembang biak. Itulah sebabnya mengapa Indonesia memiliki keberagaman flora maupun fauna.
Pembagian Wilayah Flora dan Fauna di Indonesia
Fauna dan Fauna di Indonesia dibagi berdasarkan garis Wallace dan garis Weber.
Garis Wallace diambil dari nama seorang naturalis asal Inggris yaitu Alfred Russel Wallace yang terkenal dengan teori evolusi melalui seleksi alam. Garis Wallace merupakan garis khayal yang digunakan untuk memisahkan wilayahflora dan fauna Indonesia bagian barat dan tengah.
Garis Weber diambil dari nama seorang ilmuwan Carl Wilhelm Weber terkenal sebagai ahli ilmu hewan (zoologi)dan biogeografi yang berkebangsaan Jerman -Belanda. Garis Weber adalah garis khayal yang digunakan untuk memisahkan wilayah flora dan fauna Indonesia Timur dan Tengah.
Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna Indonesia bagian barat disebut tipe asiatis karena memiliki kesamaan dengan fauna-fauna yang ada di benua Asia pada umumnya. Fauna Indonesia bagian barat didominasi oleh keberadaan mamalia dengan ukuran yang cukup besar seperti gajah, harimau, rusa, tapir, badak, kerbau, dan orang utan. Beberapa Fauna lain yang juga didapati seperti reptil, burung, dan sejenis lumba-lumba air tawar yang disebut pesut.
Fauna Indonesia Bagian Tengah
Fauna Indonesia bagian tengah merupakan kelompok endemik karena fauna tersebut hanya didapati hidup dan berkembang biak hanya ditempat tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. Fauna Indonesa bagian tengah diantaranya komodo, biawak, soa-soa, dan terdapat juga beberapa hewan mamalia seperti babi rusa, anoa, kuda, monyet saba, babi rusa, beruang, ikan duyung, kuskus, tarsius, sapi dan banteng.
Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia bagian timur memiliki kesamaan dengan fauna-fauna yang hidup di benua Australia sehingga disebut juga tipe Australis. Yang termasuk kedalam Fauna Indonesia Bagian Timur diantaranya jenis burung seperti cendrawasih, kasuari, landak Irian (nokdiak), kuskus, oposum layang, kanguru pohon, reptil, dan amfibi.
Flora Indonesia Bagian Barat
Flora Indonesia bagian barat atau berada di kawasan paparan sunda seperti pulau sumatera, kalimantan, dan jawa memiliki tiga jenis flora seperti meranti, jati, cemara, rotan, mangrove, anggrek, raflesia arnoldi.
Flora Indonesia Bagian Tengah
Flora Indonesia bagian tengah disebut juga flora peralihan karena campuran antara flora yang ada paparan sunda dan paparan sahul. Flora Indonesia bagian tengah meliputi wilayah pulau sulawesi, lombok, dan nusa tenggara diantaranya emboni, longusei, gopasa dan cendana.
Flora Indonesia Bagian Timur
Flora Indonesia Bagian Timur yang berada dikawasan paparan sahul meliputi wilayah pulau papua. Beberapa flora Indonesia di Bagian Timur yaitu Sagu, nipah, matoa, kayu putih, kayu besi atau kayu merbau, ketapang, akway, siwalan agatis alba, baka, dan cengkih.