BAB I
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL
“O-Yummy!”
1.2 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki beranekaragam umbi-umbian khususnya bawang. Bawang adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam masakan. Selain memberikan rasa, bawang juga bisa memberikan aroma sedap pada masakan kita. Oleh sebab itu, bawang hampir selalu hadir dalam bahan atau bumbu setiap masakan. Di luar negeri, onion atau sebutan untuk bawang, ternyata hanya merujuk untuk bawang merah dan bawang bombay yang kita kenal. Namun jika menyebutkan kata ‘bawang’ di pasar atau supermarket, anda akan diberikan berbagai pilihan bahan. Dan bahan-bahan ini pun juga memiliki kegunaan yang beragam dalam masakan anda. Di Indonesia pun terdapat berbagai jenis macam bawang diantaranya bawang merah, bawang putih, bawang bombay kuning, bawang bombay putih, serta daun bawang.
Oleh karena itu, Kami sebagai generasi muda ingin mengembangkan produk serta pemasaran salah satu camilan yang berbahan baku berasal dari bawang bombay kuning yaitu “bawang cincin” atau yang lebih dikenal dengan “Onion Ring”. Berdasarkan hasil riset kecil-kecilan yang kami lakukan, banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya mengonsumsi bawang bombay. Bawang bombay bermanfaat untuk kesehatan jantung serta mencegah terjadinya kanker. Bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi. Bawang bombay rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.
Tabel 1.1 Komposisi zat gizi bawang bombay
Unsur Zat-zat Makanan | Jumlah |
Air | 87.5 g |
Energi | 43 kal |
Protein | 1.4 g |
Karbohidrat | 10.3 g |
Serat | 2 g |
Lemak | 0.2 g |
Natrium | 12 mg |
Kalium | 9.6 mg |
Vit C | 9 mg |
Kalsium | 32 mg |
Besi | 0.5 mg |
Zink | 0.3 mg |
Vit B2 | 0.21 mcg |
Karoten Total | 50 mcg |
Sumber: https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-bawang-bombay/
Berikut ini adalah manfaat dari bawang bombay yang menjadi bahan utama dari Onion Ring:
a. Kesehatan jantung
Bawang bombay memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung. Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek penurun tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid dalam bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
b. Mencegah terjadinya kanker
Manfaat bawang bombay lainnya adalah sebagai pencegah kanker. Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium. Sayuran allium ini memiliki keutamaan mencegah kanker terutama kanker perut dan kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur di dalamnya yang sangat tinggi.
Mekanisme tepatnya bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui, namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.
Selain itu, bawang bombay juga dikenal dengan kandungan quercetinnya. Quercetin merupakan agen anti kanker yang kuat. Dilansir dari laman Live Science, orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak quercetin dibandingkan mereka yang minum teh, tiga kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah, kandungan quercetinnya paling tinggi.
Bawang bombay juga dapat membantu menangani efek samping dari pengobatan kanker. Sebuah studi tauhn 2016 dalam Integrative Cancer Therapies menemukan bahwa mengonsumsi bawang bombay segar membantu mengurang terjadinya resistensi insulin dan hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Seperti yang sering terjadi, kemoterapi kanker payudara biasanya menimbulkan efek samping ini.
c. Menjaga mood
Folat yang ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi dilansir dalam laman Medical News Today. Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal. Dengan menekan produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar. Produksi zat kimiawi otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus tidur, dan juga nafsu makan.
d. Menguatkan kekebalan tubuh
Manfaat bawang bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas. Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat. Menurut University of Maryland Medical Center, quercetin di bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda bersin, menangani, dan gatal.
Pengembangan produk dan pemasaran Onion Ring ini bertujuan untuk mengangkat nilai jual serta menambah segmen pemasaran terutama di daerah sekitar kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta olahan dari Onion ring tersebut. Sedangkan untuk perbaikan produk, kami berinovasi dengan berbagai jenis saos sesuai keinginan konsumen (saos sambel, saos tomat, mayonaise, serta mayo pedas). Selain itu, untuk memberi kesan penasaran pada konsumen serta agar konsumen tertarik untuk mencoba produk ini, kami memberi nama produk kami “O-Yummy!”.
Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan nilai jual bawang bombay serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengolah bawang bombay menjadi onion rings?
2. Bagaimana strategi pemasaran O-Yummy! agar diminati oleh masyarakat?
3. Bagaimana prospek ke depan produk tersebut?
1.4 TUJUAN PROGRAM
1. Memperkenalkan manfaat dari bawang bombay di kalangan masyarakat.
2. Memperkenalkan makanan yang lezat dengan berbahan dasar bawang bombay.
3. Meningkatkan minat dalam berwirausaha bagi mahasiswa.
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan ini adalah terciptanya produk baru yang berasal dari umbi-umbian yang terdapat di Indoneisa yang berbahan utama bawang bombay dan berbahan dasar tepung terigu instant (Kami menggunakan tepung KOBE Supercrispy), minyak goreng, serta air masak. Onion ring memiliki rasa yang nikmat, bernilai ekonomis serta menjadi makanan atau camilan yang digemari oleh masyarakat. Produk ini diberi nama O-Yummy! (Onion Ring Yummy!). Hal ini dilakukan untuk dapat menarik minat para konsumen, karena keunikan namanya (memberi kesan utama konsumen untuk membeli karena mudah diingat). Selain itu, untuk meningkatkan nilai jualnya kami mengembangkan produk serta melakukan perbaikan pemasaran. Kami mengembangkan produk dengan cara memberi inovasi pada saos yang digunakan sebagai pelengkap makanan tersebut serta perbaikan kemasan pada produk O-Yummy. Besar keinginan kami untuk lebih memperkenalkan hasil olahan dari bawang bombay ini ke masyarakat luas.
1.6 KEGUNAAN
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa onion ring belum terlalu dikenal di masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan produk yang akan kami garap agar masyarakat dapat mengenal makanan yang bahan utamaya memiliki banyak manfaat ini.
Kami memberi inovasi baru pada Onion ring dengan variasi saos seperti saos sambal, saos tomat, mayonaise, mayonaise pedas. Sehingga diharapkan :
1. Dapat menarik selera konsumen agar ingin mencicipi produk O-Yummy!
2. Dapat mengolah makanan yang bahan utamanya mudah untuk didapatkan.
3. Meningkatkan minat mahasiswa untuk berkecimpung di dunia kewirausahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 DESKRIPSI UMUM
Usaha ini bergerak di bidang produksi camilan modern. Camilan tersebut merupakan camilan yang berbahan dasar bawang bombay. Kemudian, kami mengolahnya menjadi camilan yang bisa di padukan dengan berbagai varian saos.
2.2 GAMBARAN UMUM
Kurangnya pemasaran dari onion ring yang menjadikan masyarakat kurang mengenal camilan tersebut. Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat eksistensi onion ring di kalangan masyarakat terutama di kalangan anak muda.
Untuk mengangkat nilai jual onion ring dikalangan masyarakat, kami melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan produk dan pemasaran camilan tersebut. Pengembangan produk berupa penambahan varian saos. Dengan adanya penambahan varian saos yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan minat masyarakat terhadap camilan ini. Sedangkan pengembangan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran.
Misalnya dengan melakukan perbaikan pengemasan yaitu menempatkan onion ring di dalam box sterofoam yang didesain dengan stiker O-Yummy! Pengembangan pemasaran camilan tersebut dilakukan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online, dan pemasaran kepada pembeli secara langsung dan melayani pesan antar. Segmentasi produk ini adalah semua kalangan masyarakat, karena camilan ini memiliki rasa yang unik dan dikemas secara menarik. Target produk O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) ini adalah masyarakat sekitar kawasan FBS UNM Parangtambung, hal ini dapat dilihat dari cara pengemasan yang lebih menarik (modern) dengan nama produk yang unik sehingga mahasiswa lebih tertarik untuk membeli produk ini.
Produk dengan nama “O-Yummy! (Onion Ring Yummy!)” ini, merupakan produk hasil inovasi dari bawang bombay. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen serta meningkatkan nilai jual umbi-umbian di masyarakat.
Produk ini berbahan dasar bawang bombay, tepung terigu, tepung panir, tepung kobe minyak goreng, serta air mineral. Selain itu produk ini tersedia dengan berbagai macam saos yaitu saos sambal, saos tomat, mayonais, dan mayonais pedas. Satu porsi berisi 4 onion rings. Untuk saosnya akan dipisah dari onion ring itu sendiri agar kualitas dari camilan tersebut tidak berkurang dan akan tetap lezat jika akan disantap.
2.2.2 Harga (price)
Harga O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) disesuaikan dengan rasa dan ukuran kemasan yang tersedia.Diantaranya :
1. O-Yummy saos sambal ( Rp. 7.000 )
2. O-Yummy saos mayonaise ( Rp. 10.000 )
Harga yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kantong mahasiswa (target pemasaran utama). Selain itu, harga ini sudah terjangkau untuk semua kalangan karena produk ini dijual mulai dari Rp. 5000 sampai Rp. 7000. Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan, karena konsumenlah yang menentukan akan membeli produk yang mana.
2.3 Tempat (place)
Online (pessan antar), sekitaran kampus FBS UNM Parangtambung.
2.2.4 Promosi (promotion)
Bagi produk yang baru dipasarkan seperti O-Yummy (Onion Ring Yummy), maka promosi sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal melalui mulut- kemulut, yang kedua melalui situs online (instagram, whatsapp, dll). Selain itu kami lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini, misalnya dengan cara melayani pesan antar daerah sekitar kampus FBS UNM Parangtambung.
2.2.5 Orang (people)
Produk camilan O-Yummy (Onion Ring Yummy!) ini ditujukan untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini juga dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah sebab harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal dan sudah sesuai dengan daya beli konsumen.
Target penjualan produk O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) juga ditujukan pada mahasiswa karena mahasiswa pada umumnya menginginkan makanan yang unik dan murah. Oleh sebab itu, produk ini bisa dinikmati mahasiswa dengan harga terjangkau.
2.2.6 Proses (process)
Proses pemasaran produk camilan O-Yummy! dilakukan dengan cara menawarkan dari mulut ke mulut. Media lain yang dapat digunakan untuk proses pemasaran adalah handphone dan melalui media online. Cara pemasaran lewat handphone dilakukan dengan menawarkan produk melalui media whatsapp. Media online merupakan salah satu media yang bisa diandalkan dalam memasarkan produk, misalnya melalui instagram, whatsapp, line, dan lain-lain.
Proses pemasaran produk camilan O-Yummy! berada di daerah sekitar kampus Universitas Negeri Makassar tepatnya di FBS Parangtambung. Produk camilanO-Yummy!ini dikemas secara unik sesuai dengan namanya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode pelaksanaan program menggunakan fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan),dan controlling (pengawasan).Metode pelaksanaan program bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang dilakukan agar lebih efektif dan efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja, serta peralatan.
3.1 PERSIAPAN
Planning (Perencanaan) merupakan langkah awal dalam memulai bisnis. Perencanaan program merupakanfaktor penentu suatu usaha. Perencanaan ini diwujudkan dalam proses persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan bahan baku, tempat, biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha yang akan dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah meminimalisir risiko yang mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang akan dicapai.
a. Survey dan Pengumpulan Bahan Baku
Metode penelitian yang dilakukan adalah survey dan pengumpulan bahan baku“O-Yummy! (riset pasar). Survey ketersediaan bahan baku dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar tradisional yang ada di wilayah kota Makassar (Pasar Hartaco). Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti tepung terigu, bawang bombay, garam, gula pasir, minyak goreng, saos sambal, saos tomat, dan mayonais.
b. Pembuatan logo “O-Yummy!”
Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen yang berupa simbol.Pembuatan logo “O-Yummy!” bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Logo “O-Yummy!” berupa stiker berbentuk bulat dengan desain gambar onion ring. Pembuatan logo ini dilakukan karena produk tersebut masih tergolong produk baru sehingga belum benar-benar dikenal masyarakat.Diharapkan dengan adanya logo pada produk “O-Yummy!” dapat menjadi brand di masyarakat luas.
3.2 PELAKSANAAN
a. Pembuatan produk “O-Yummy!”
Proses pembuatan produk merupakan bagian inti dari kegiatan kewirausahaan ini. Hal ini dikarenakan proses pembuatan produk akan menentukan omzet penjualan yang diperoleh. Oleh karenanya, proses pembuatan suatu produk harus memenuhi prosedur pembuatan produk yang sehat, higienis dan ter-standart mutu dan kualitasnya. Produk “O-Yummy!” ini akan diproduksi pada skala home industry tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk ini dibuat dan akan dipasarkan selama 2 minggu.
b. Promosi O-Yummy!
Sebagai produk baru yang belum dikenal konsumen, maka perlu diadakannya promosi pada produk“O-Yummy!”. Promosi yang dilakukan secara langsung dan juga melalui media massa. Metode langsung yang digunakan adalah menjajakan secara langsung. Promosi ini juga dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang kami pilih yaitu melalui website dan jejaring sosial serta pemasaran melalui Whatsapp.
3.3 PROSES PEMASARAN
Pembuatan produk tidak akan berarti tanpa adanya pemasaran. Pemasaran adalah ujung tombak dari suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk lain yang sejenis. Produk “O-Yummy!” ini akan dipasarkan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online, dan pemasaran kepada pembeli baik secara langsung maupun pesan antar.Hal ini dilakukan untuk meningkatkan market share produk“O-Yummy!” dan mempermudah akses konsumen terhadap produk“O-Yummy!”.
Harga yang ditawarkan pada produk “O-Yummy!” yaitu mulai dari Rp 5000 hingga Rp 7.000/pack sesuai dengan rasanya. Harga ini sudah dinilai cukup terjangkau, dan telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang ada di kalangan mahasiswa lingkungan Universitas Negeri Makassar sebagai target utama pemasaran produk ini.
3.4 Pelaporan
Metode terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk “O-Yummy!” Laporan ini disusun untuk memberikan informasikepada pihak lain tentang aspek produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada produk tersebut.
Dengan adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan proposal dan laporan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di masa yang akan datang.
BAB IV
RANCANGAN BIAYA
4.1 Rancangan Biaya
No | Nama Bahan | Harga |
1. | Bawang Bombay | Rp. 18.000,00 |
2. | Tepung Terigu Kobe | Rp. 5.000,00 |
3. | Minyak goreng | Rp. 10.000,00 |
4. | Saos sambal | Rp. 20.000,00 |
5. | Saos Tomat | Rp. 20.000,00 |
6. | Mayonaise | Rp. 25.000,00 |
7. | Mayonaise Pedas | Rp. 25.000,00 |
No | Alat | Harga |
1. | Box makan plastik | Rp. 30.000,00 |
2. | Plastik obat kecil | Rp. 20.000,00 |
3. |
4.2 Jadwal Kegiatan Program
Hari: Kamis, 08 November 2018
Tempat: Kampus FBS UNM Parang tambung