Sebuah kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia terdiri dari Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan. Pola ini biasa disebut sebagai SPOK. Namun ada juga kalimat majemuk yakni terdiri lebih dari satu kejadian.
Daftar isi
A. Pengertian Kalimat Majemuk
Kumpulan kata dapat dikategorikan sebuah kalimat paling tidak harus memiliki satu kata kerja (predikat). Konsep ini digunakan untuk mendefinisikan kalimat sederhana. Namun terkadang kita harus menceritakan dua buah kejadian berbeda dalam satu kalimat. Kalimat dengan dua predikat atau lebih selanjutnya disebut sebagai kalimat majemuk.
a. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang menunjukkan dua buah kejadian berbeda yang terjadi secara bersamaan. Kalimat ini dihubungkan dengan kata hubung setara yakni dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian.
Dan digunakan menyatakan dua buah kejadian yang bersamaan yang searah. Contoh kalimatnya adalah
- Saya pergi ke pasar membeli mangga
- Saya pergi ke pasar menemui Budi
jika digabungkan menjadi
- Saya pergi ke pasar untuk membeli mangga dan menemui Budi
Kesalahan penggunaan DAN paling terjadi menyatakan dua hal yang kontras yakni :
- Saya pergi ke Pasar
- Rina pergi ke Taman
Maka penggabungan tidak boleh menggunakan kata DAN “Saya pergi ke Pasar dan Rina Pergi ke Taman”. Kata yang tepat untuk menghubungkan adalah sedangkan karena dua-duanya menyatakan pekerjaan yang berbeda. Jadi kalimatnya adalah:
- Saya pergi ke pasar sedangkan Rina pergi ke taman.
Tabel Fungsi dan Contoh Penggunaan kata Hubung
Kata Hubung | Fungsi | Contoh |
Dan | Menyatakan dua kejadian terjadi bersamaan dan searah | 1. Saya dan Rina Pergi Ke pasar 2. Budi pergi ke pasar membeli kue dan mengunjungi Tono |
Atau | Menyatakan dua kejadian dalam bentuk pilihan | 1. Saya atau Nia yang akan pergi ke pasar 2. Arus air harus mengalir ke kiri atau Desa akan terendam banjir |
tetapi | Menyatakan dua hal yang terjadi saling bertolak belakang | 1. Saya suka sama Aura Kasih tetapi dia tidak suka dengan Raffi Ahmad 2. Aura Kasih sangat cantik tetapi dia sangat jutek |
sedangkan | menyatakan dua kejadian yang tidak saling berhubungan namun tidak saling bertolak belakang | 1. Raffi Ahmad suka makan Nasi Goreng sedangkan saya suka makan Bubur Ayam 2. Rakyat ingin Subsidi dinaikkan sedangkan Pemerintah tidak |
lalu / Kemudian | menyatakan dua rentetan kejadian yang terjadi secara runut | 1. Saya akan pergi membeli beberapa bungkus Indomie lalu pulang dengan segera |
b. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang berasal dari dua buah kalimat dimana salah satunya adalah penyebab atau alasan dari kalimat sebelumnya. Mudahnya Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari dua kalimat yakni Induk kalimat dan anak kalimat.
Anak kalimat memiliki posisi sebagai alasan, dampak atau penyebab dari kalimat induk. Contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Saya akan pergi ke pasar jika saya punya uang
- Budi lulus ujian dengan mudah karena ia rajin belajar
Kalimat majemuk dihubungkan oleh kata hubungan subordinating yang terdiri dari :
- Meskipun
- Walaupun
- Seandainya
- Jika
- Karena