Arti Lambang Tunas Kelapa pada gerakan Pramuka memiliki makna yang sangat dalam menentukan arah gerak dari organisasi ini.
Tunas Kelapa dipakai sebagai simbol Pramuka, sebagaimana yang kita ketahui dan lazim karena kegiatan ini merupakan program pemerintah bagi anak usia sekolah. Pramuka sendiri singkatan dari Praja Muda Karana, yang bisa diartikan sebagai “anak muda yang suka berkarya”.
Gerakan pramuka sendiri dilambangkan dengan tunas kelapa yang berwarna hitam, atau siluet. Saya sendiri tidak tahu maksud membuat lambang seperti itu, mungkin si pembuat logo sedang malas membuat detail, dikejar deadline, atau memang untuk mempermudah penyebaran lambang ini mengingat bentuknya yang simple dan susahnya foto copy di zaman itu.
Arti Lambang Pramuka adalah sebagai berikut:
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
- Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
- Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
- Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
- Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
- Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
- Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah Lambang sepuluh api yang berkobar melambangkan Dasadarma.
- Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
- Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
- Nama kabupaten melambangkan kota cabang
- Bintang melambangkan lima Sila Pancasila
Ada yang aneh, nyiur itu kata apa sih? kok rasanya asing ya di telingaku. Oh mungkin saja itu tunas kelapa. Kadang bahasa orang lampau itu unik, terdengar asing di telinga, hehe…
Jujur, saya menyangsikan apa benar kegiatan Pramuka itu untuk supaya anak muda bisa berkarya. Atau jangan-jangan, itu adalah program wajib militer usia dini yang dikenalkan kepada anak-anak kita? Argumen saya bukannya tidak beralasan, lihat saja kegiatan pramuka yang penuh dengan teknik survival tingkat tinggi; morse, membuat tenda, api unggun, tali temali, sandi, baris-berbaris, latihan fisik, pendakian, dsb, sebagaimana yang diajarkan kepada pasukan khusus di kemiliteran?