Laporan Studi Kasus Kelayakan Bisnis Taylor – Jasa Menjahit

BAB I PENDAHULUAN

Meski sekarang sudah banyak produksi pakaian jadi, tetapi jasa jahitan tetap dibutuhkan konsumen. Mengapa demikian? Karena ada beberapa risiko pembelian baju jadi yang biasanya diterima oleh pembeli, antara lain:

Pakaian jadi biasanya dibuat dengan ukuran standar (S, M, L, dan XL). Meski model dan bahannya cukup bervariasi dan harganya pun lebih murah dibandingkan memakai jasa penjahit, tetapi tidak semua pakaian jadi pas dikenakan oleh konsumen. Terutama bagi orang-orang memiliki postur tubuh berbeda dengan standar orang pada umumnya, seperti terlalu kecil atau terlalu gemuk. Jasa jahitan akan tetap diburu oleh orang seperti ini.

Hal lain yang menjadi  pertimbangan adalah:

–       Modal yang tidak terlalu besar. Karena dengan menjalankan  bisnis  di  rumah, dapat menjadi salah  satu  cara untuk menekan modal usaha dan biaya produksi. Anda  dapat  memanfaatkan  potensi  rumah Anda  sebagai  sarana  dan  prasarana usaha,  misalnya  saja  menjadikan teras  rumah  atau  garasi  sebagai  lokasi usaha.

–    Memudahkan pelaku usaha membagi waktu antara  bisnis  dan keluarga. Hal yang paling menguntungkan dari  bisnis  rumahan yaitu  pelaku  usaha  bisa  tetap  mengawasi  keluarga  mereka disela-sela  menjalankan  bisnis. 

–    Selain itu kita Bebas  mengatur  waktu  kerja, karena  bisnis  rumahan sangat  fleksibel  dan Memudahkan  proses  pengontrolan  usaha sehingga kita dapat mengawasi perkembangan bisnis secara langsung.

–       Ide usaha di rumah yang cukup mudah untuk dilakukan oleh seseorang dimana Anda sendiri bosnya. Ini juga menjadi alternatif kerja di rumah dengan ruang lingkup yang cukup luas. Mulai dari menjual produk, menjual jasa, dan sebagainya

BAB II

POTENSI DAN PELUANG USAHA

Istilah orang Jawa sandang, pangan lan papan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia dalam menjalani hidupnya. Sandang yang berarti pakaian memang penting bagi kita. Dari bermula karena alasan kebutuhan pokok, kini pakaian juga telah berkembang pesat hingga menghadirkan model yang bervariasi. Besarnya minat para konsumen dengan perkembangan pakaian membuat segala peluang usaha yang berhubungan dengan pakaian tidak pernah sepi dari pelanggan. Trend mode pakaian yang mengalami perubahan dalam waktu singkat, menyebabkan derasnya arus bisnis pakaian.

Selain bisnis pakaian jadi, salah satu bisnis pakaian yang diminati konsumen adalah bisnis jasa jahitan. Bisnis jasa jahitan memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen.Hal itu dikarenakan kadang orang sering menyukai model pakaian di suatu toko namun ukurannya tidak ada yang pas dengan tubuh kita, selain itu banyak orang tidak mau jika mengenakan pakaian yang pasaran atau banyak dipakai oleh orang lain. Oleh karena itu mereka berlomba – lomba mencari jasa penjahit yang dapat mengerjakan pakaian sesuai dengan keinginan mereka.

Konsumen jasa jahit meliputi anak sekolah, remaja, orang tua, baik wanita maupun pria. Biasanya mereka mencari jasa jahit untuk keperluan membuat seragam, maupun baju pribadi sesuai dengan model yang mereka inginkan. Jasa ini bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah bawah, karena saat ini banyak pelaku bisnis jahit dari mulai usaha jasa jahit rumahan maupun usaha jasa jahit dengan menggunakan desainer ternama.

BAB II

RINTISAN USAHA

A.     Latar Belakang

Pada saat ini jasa jahitan banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Baik dari masyarakat kelas tinggi, menengah maupun kelas rendah. Usaha jahitan ini berjalan tidak hanya pada waktu-waktu tertentu saja, tetapi dapat berlangsung setiap saat. Karena walaupun ditoko banyak dijumpai bermacam-macam model pakaian beserta jenis kainnya, tetapi masyarakat lebih cenderung datang kepenjahit untuk membuat pakaiannya, karena mereka beranggapan dengan datang kepenjahit bisa membantu dan memuaskan keinginannya yaitu dari segi selera individu dapat menentukkan jenis kain beserta model pakaian sendiri dan juga ukuran pakaian dapat disesuaikan dengan ukuran badan masing-masing. Dan juga untuk kedepannya usaha jahitan sangat bagus dikembangkan karena masyarakat semakin lama semakin kreatif dalam menentukan model pakaian

B.     Tujuan Berdirinya Usaha

1.      Selain untuk memperoleh laba juga mengingat akan potensi diri/ kemampuan skill yang dimiliki maka sangat menguntungkan bagi seorang wanita membuka usaha jahit selain kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan bisa sebagai sambilan dirumah yang dapat meningkatkan taraf hidup berkeluarga

2.     Melihat banyaknya permintaan pada jasa jahit pakaian maka usaha jasa ini sangat berpeluang maju dan mampu bersaing, karena konsumen lebih suka pada pakaian sesuai dengan postur tubuh mereka yang berbeda dari satu dengan yang lainnya

C.      Ruang lingkup usaha

Meliputi wilayah desa jinengdalem dan sekitarnya, kadang juga dari daerah lain. Mencakup dari anak-anak, dewasa, laki maupun perempuan dan juga orang tua.

D.    Aspek Operasional

           Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

–          Sewa tempat 1 tahun                                                                   Rp    5.000.000

–          Mesin Jahit 3 unit x Rp 1.000.000                                            Rp    3.000.000

–          Mesin Obras 1 unit x Rp 1.000.000                                         Rp    1.200.000

–          Lemari kaca 2 unit x @ 1.000.000                                          Rp    2.000.000

–          Meja 1 unit                                                                                    Rp       600.000

–        Upah penjahit @ Rp 800.000                                              Rp    1.600.000

–          Lain-lain                                                                                        Rp       600.000

                                       Total                                                               Rp  14.000.000

E. Aspek Pasar dan Pemasaran

        1. Produk & Segmentasi

        Produk usaha ini adalah menjahit baju dan celana pria baik anak-anak ataupun dewasa. Segmentasi usaha ini adalah warga disekitar lokasi usaha dan kadang dari mulut kemulut.

2.  Permintaan

        Diperkirakan setiap karyawan mampu menjahit pakaian 8 celana perhari dari jam 8.00 sampai jam 17.00. sedangkan bila order menjahit sangat banyak, karyawan sering di lemburkan.

        Omset usaha penjahit yang dibangun dengan 3 mesin jahit ,full capacity atau 24 order pakaian perhari atau 24 x 22 hari = 528 pakain perbulan.

3.  Pesaing

        Pesaing cukup banyak,melihat dari segi konsumen yang memilih dan menginginkan hasil yang baik jadi mereka tidak mencari tempat melainkan hasil jahitannya tapi permintaan jasa menjahit pakain cukup tinggi dan terus berkembang. Sehingga usaha ini akan terus berjalan.

4.  Peluang

        Peluang cukup bagus  karena permintaan jasa menjahit pakain cukup tinggi. Biaya menjahit bervariasi mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 75.000 perpakaian/pcs tergantung jenis kain,tingkat kesulitan dan lamanya proses pengerjaan.

BulanOrder
(Pakaian)(Rp 000)
Bulan-13167,920
Bulan-23699,240
Bulan-342210,560
Bulan-447511,880
Bulan-552813,200
Bulan-652813,200
Bulan-752813,200
Bulan-852813,200
Bulan-952813,200
Bulan-1052813,200
Bulan-1152813,200
Bulan-1252813,200

 G.  Aspek Keuangan

Sumber Dana:

Usaha jahit ini adalah usaha sendiri dan dana diperoleh dari modal  sendiri dan kredit Bank. Diantaranya:

Modal sendiri

–          Investasi Tetap                  Rp   5.000.000

–          Modal Kerja                      Rp   4.570.000

–          Total                                                                                           Rp  9.570.000

Kredit Bank

–          Investasi Tetap                  Rp   5.000.000

–          Modal Kerja                      Rp   4.570.000-          Total                                                                             Rp  9.570.000

Grand Total                                                                          Rp 19.140.000

        Total biaya pembangunan Usaha Penjahit Baju ini sebesar Rp 19.140.000, dengan rincian sebagai berikut:

        Investasi tetap:

        Modal Kerja:

–          Sewa tempat 1 tahun                                                                   Rp    5.000.000

–          Mesin Jahit 3 unit                                                                          Rp    3.000.000

–          Mesin Obras 1 unit                                                                        Rp    1.200.000

–          Lemari kaca 2 unit                                                                        Rp    2.000.000

–          Meja 1 unit                                                                                    Rp       600.000

–        Upah penjahit @ Rp 800.000                                                Rp    1.600.000

–          Lain-lain                                                                                        Rp       600.000

Total                                                                                                             Rp  14.000.000

Modal Kerja operational bulan pertama                                         Rp     5.140.000

Grand Total                                                                                                RP   19.140.000

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

BulanPokok Kredit(Rp 000)Bunga Kredit(Rp 000)Total(Rp 000)
Bulan-1798117915
Bulan-2798146944
Bulan-3798133931
Bulan-4798120918
Bulan-5798106904
Bulan-679893891
Bulan-779880878
Bulan-879866864
Bulan-979853851
Bulan-1079840838
Bulan-1179827825
Bulan-1279213805

Proyeksi Laba Rugi

        Pada bulan pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.914.000 dan bulan selanjutnya memperoleh laba sebesar Rp 4.072.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 80.513.000.

Penjahit Made Sami
Iktisar Rugi/Laba
Pertahun
 Th. I Th. II Th. III
Pendapatan jasa          80.513.000        108.692.550        146.734.943
Biaya-biaya
Biaya sewa            5.000.000            5.750.000            6.612.500
Biaya perlengkapan                600.000                690.000                793.500
Biaya penyusutan mesin jahit                300.000                345.000                396.750
Biaya penyusutan mesin obras                120.000                138.000                158.700
Biaya Upah          19.200.000          22.080.000          25.392.000
Biaya Listrik dan air            1.200.000            1.380.000            1.587.000
Biaya lain-lain            1.440.000            1.656.000            1.904.400
 Jumlah          27.860.000          32.039.000          36.844.850
Laba kotor          52.653.000          76.653.550        109.890.093
PPH 15%            7.897.950          11.498.033          16.483.514
Laba bersih setelah pajak          44.755.050          65.155.518          93.406.579
Net Profit Margin                       0,56 %                       0,60 %                       0,64 %
Net Profit Margin = Laba setelah pajak (EAT)/ Pendapatan
 Rata-rata Net Profit Margin selama 4 tahun =                       0,60 %

Analisa Investasi

        Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period usaha ini adalah 6 bulan.

2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR 1 tahun sebesar 33,25%. (diatas bunga bank 1,67% perbulan)

Profitabilitas

        Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

BulanROIROE
Bulan-116.52%30.44%
Bulan-224.04%42.55%
Bulan-332.28%55.10%
Bulan-441.35%67.66%
Bulan-551.37%80.21%
Bulan-654.22%80.35%
Bulan-757.42%80.49%
Bulan-861.01%80.63%
Bulan-965.08%80.76%
Bulan-1069.73%80.90%
Bulan-1175.10%81.04%
Bulan-1281.32%81.18%

H. Aspek yuridis

Pada Aspekini, suatu badan usaha tidak harus berbentuk hukum. Pengusaha diberikan pilihan untuk memilih bentuk badan usahanya. Semua bentuk badan usaha memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal permodalan, kepemilikan, dan pemberian izin usaha. Jadi Bisnis Usaha Jasa Menengah Menjahit Pakaian Ini tidak berbentuk hukum tapi mendapatkan ijin dari pemerintah daerah setempat dan harus ada perjanjian diantara pemilik.

BAB IV

UPAYA PENGEMBANGAN

Beberapa tahap yang harus dilalui untuk mengembangkan usaha menjahit, adalah sebagai berikut.

v  Mengasah skill di bidang jahit-menjahit. Sekarang banyak dibuka kursus menjahit dari tingkat dasar, menengah, lanjutan, hingga mahir. Bahkan untuk menjadi desainer pun ada sekolah khusus.

v  Menyiapkan alat lebih modern, seperti mesin jahit diperbanyak, mesin obras, gunting, meteran, penggaris, jarum, dan benang.

v   Buat papan nama besar atau mencolok di depan toko agar mudah dikenali.

BAB V

KENDALA DAN MASALAH

A.    Kendala / Hambatan Usaha

1.      Kurangnya tenaga kerja yang memiliki ketrampilan jahit

2.      Keterbatasan modal untuk mempromosikan usaha jasa menjahit

3.      Letak usaha yang berada di pedesaan, mengakibatkan  belum dikenal masyarakat luas

BAB VI

CARA PEMECAHAN MASALAH

1.      Mengangkat tenaga kerja dengan memilih karyawan yang lebih terampil menjahit

2.      Karena keterbatasan modal maka dapat diatasi dengan mencari  tambahan modal dari berbagai suber, misalnya Bank yang mau memberikan modal  kredit untuk Usaha kecil menengah dengan bunga lunak

3.      Diperlukan promosi untuk memperluas usaha jasanya

BAB III PENUTUP

          Kesimpulan

Bekerja merupakan hal penting dalam kehidupan. Persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang disebabkan oleh semakin sempitnya lapangan pekerjaan dan semakin meningkatnya tingkat pengangguran maka akan semakin ketat pula tingkat persaingan antara individu. Untuk itu perlu adanya pemecahan masalah ini sehingga ide usaha di rumah merupakan salah satu jalan untuk mengurangi tingkat persaingan yang semakin tinggi.  Bekerja dari rumah merupakan satu pilihan terutama bagi ibu rumah tangga sehingga tak perlu untuk meninggalkan kewajibannya sebagai ibu. Ide usaha di rumah seperti menjahit dapat memberikan solusi dalam mengurangi angka pengangguran dan memberi pemasukan tambahan untuk keluarga

Comments

Leave a Reply