Mengawali langkah Dengan Nirmana

4 min read

A. Menggabar Ekpresi.

Pada hakikatnya, gambar merupakan pengungkapan secara mental dan visual dari seseorang terhadap apa yang dialaminya dalam bentuk-bentuk garis (goeresan) dan warna. jadi,menggambar adalah melukiskan apa yang terpikirkan melalau proses-proses pensil diatas kertas.

Istilah ekpresi berasal dari bahasa asing yang berarti ungkapan, pikiran, atau perasaan. Jadi, menggambar ekpresi adalah membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai alat serta media yang di goreskan atau di lulurkan pada bidang datar dengan di dasari suatu ide atau tema, disertai uangkapan-uangkapan perasaan tertentu sesuai pengamatan dan kesan-kesan kita terhadap objek.

a.       Unsur utama dalam penggambaran Ekpresi

          GARIS

Garis merupan unsur terbentuknya sebuah gambar. Garis memiliki dimensi memanjang serta memiliki arah . garis memiliki sifat-sifat, seperti pendek,panjang,vertikal.horizontal,lurus,lengkung,berombak,putus-putus, bertextur dan sebagainya.

Goresan memiliki suatau kesan hidup

·         Garis Tegak   : kuat, kokoh, tegas, dan hidup

·         Garis Datar    : lemah, tidur,dan mati

·         Garis Lengkung: lemah, lembut, dan mengarah

·         Garis Patah    : tegas, tajam, hati-hati dan naik turun

·         Garis Miring  : sedang dan menyudutkan

·         Garis berombak: halus, lunak dan berirama

Baris Memiliki fungsi:

·      Sebgai abstak bentuk

·      Sebagai simbol pertemuan antara dua bidang yang berpotongan

·      Sebagai Ekpresi atau ungkapan suatu ide

·      Sebagai irama gerak

WARNA

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru , sedih, gembira, mood atau semangat.

B.   Memahami Kekuatan Warna

Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu memengaruhi citra oarang yang melihatnya.masing-masing warna mampu memberikan respon secara pisikologis.

Respon pisikologis yang mampu di timbulakan oleh warna:

·         Merah : kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, dan bahaya

·         Biru : kepercayaan, konserpatif, keamanan, teknologi, keberhasilan, dan perintah

·         Hijau : alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, dan pembaruan

·         Kuning : optimis, harapan, filosofi,ketidak jujuran/kecurangan, pengecut dan pengkhiatan

·         Ungu : spiritual, misteri, keagungan, perubahan bentuk, galak dan arogan

·         Orange : energi, keseimbangan dan kehangatan

·         Coklat : bumi dapat percaya, nyaman dan bertahan

·         Abu-abu : intelek, futusistik, modis, kesenduan dan rusak

·         Putih : kemurnian/suci, bersih, kecermatan, inocent ( tanpa dosa), steril dan kematian

·         Hitam : kekuatan , sexsualitas, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan, ketidak bahagiaan dan keanggunan.

C.   Memahami Teknik Warna

Teori Sir Isaac Newton ( 1642-1727 )

Dari percobaannya newton menyimpulkan bahwa apabila dilakukan pemecahan warna spektrum dari sinar matahari, akan dihasilakan warna merah , jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu alias mejikubihinium.

Teori kesehatan

Menyatakan bahwa semua warna yang dapat di tangkap oleh warna mata manisia adalah warna pokok.

Terori Brewster

Menyatakan bahwa warna pokok ( primer ) adalah warna yang dapat berdiri sendiri dan bukan merupakan hasil percampuran dengan warna lain. Sementara itu, warna yang berasal dari percampuran antara dua warna pokok disebut warna sekunder.warna pokok terdiri dari warna merah, kuning, dan biru.warna skunder adalah warna hijau, jingga dan ungu.

Teori Munssel

Padah tahun 1858, Munssel menyelidiki warna dengan setandar warna untuk aspek fisik dan psikis. Teorinya menyatakan bahwa warna pokok terdiri dari warna merah, kuning, hijau , biru dan jingga. Sementara warna skunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.

D.   Warna Dalam Dunia Komputer

Warna dalam sistem komputer sangat berbeda. anda tidak hanya menemui warna sebagai mana yang anda temui pada dunia nyata, tetapi sister warna digital akan mampu memberikan nuansa warna yang lebih luas.

ADDITIVE COLOR (RGB)

Warna additive dibuat dengan bersumber pada sinar. Sebagai contoh yang mudah, bola lampu memancarkan sinar yang secara umum disebut sinar putih. Namun, jika bola lampu itu kita letakan di balik kaca yang berwarna biru, maka sinar yang memancar seolah berwarna biru.jika warna kacanya di ganti dengan warna kuning, sinarnya pun akan berubah menjadi kuning. Additive color dipergunakan jika image yang dibuat akan di tampilkan sebagai display di layar monitor, misalnya desain wrb page maupun untuk slide show.

SUBSTRACTIVE COLOR ( CMYK )

Warna CMYK secara umum bisa dikatan sebagai warna yang dapat dilihat mata kita karena adanya pantulan cahaya. Dengan demikian, warna yang terdapat mata kita bukanlah merupakan sumber cahaya yang di pancarkan oleh permukaan benda berwarna itu. Sebagai contoh yang mudah dipahami, lampu spoting ligh yang diarahkan ke tembok bercat kunig akan memantulkan cahaya kuning ke mata kita. Hal itu bisa terjadi jika semua warna akan diserap oleh cat, kecuali warna kuning. Sementara itu, tembok itu sendiri tidak memancarkan warna apapaun. Hal tersebut terbukti dengan di padamkannya lampu sport ligh sehingga tembok itu tidak berwarna, alis gelap.

Berikut beberapa model warna yang perlu kita kenal:

Model warna CMYK

 CMYK adalah kependekan dari komponen warna dasar cyan ( biru muda ), magenta ( merah ), yellow ( kuning ) dan black ( hitam )

Model warna HSL

HSL mendifinisikan warna menggunakan komponen hue (H), saturation (S), lightness (L). Hue menyatakan nilai dari pigman warna dan di ukur dalam suatu derajat ( degree ) dari nol hingga 359. Sebagai contoh, 0 derajat berarti merah ( red ), 60 derajat berarti kuning ( yellow ), 120 derajat berarti hijau ( green ), 180 derajat berarti biru muda ( cyan ), 240 derajat berarti biru ( blue ), dan 300 derajat berati merah jingga ( magenta ).

Saturation menyatakan ketajaman atau kepudaran warna yang diukur dalam persentase dari 0 hingga 100 ( semangki tinggi presentasenya warna akan semakin tajam ).

Blightness menyakan nilai putih yang terkandung dalam warna tersebut, ia dinyatakan dalam persentase dani 0 hingga 100 ( semakin tinggi nilai, semakin cerah warnanya )

Model warna LAB

LAB merupakan kependekan dari luminance yaitu unsur untuk mengukur kecerahan ( lightness ) warna, dan “A” komponen warna chromatic yang mengrepsentasikan nilai antara warna hijau ke merah, lalu “B” komponen warna chromatic yaqng mengrepsentasikan nilai antara warna biru ke kuning.

Luminance terbagi antara nilai 0 ( paling Gelap ) dan nilai 100 ( paling cerah ), sedangkan unsur “A” dan “B” antara nilai warna 128 dan minus 127.

Model warna YIQ

YIQ sama dengan yang di pakai dalam sistem NTSC ( sistem warna dalam televisi ). Masing-masing unsur pada Y, I, dan Q di ukur nilainya antara 0 dan 255.

Unsur Y berupa nilai luminance, sedangkan I dan Q antara 0, yang mewakili warna hijau , dan 255 yang mewakili unsur warna ( yang mirip dengan ) margenta.

E.   Palet-Palet Warna

Berbeda dengan warna pada pewarna diluar komputer, untuk memperoleh aneka ragam warna ( yang jumlahnya jutaan ) di komputer.

Palet warna tersebut biasanya di kelompokkan sesuai dengan kegunaannya :

·         Palet In Trees : memuat warna-warna yang biasa digunakan untuk mewarnai dedaunan, dari kuning, hijau muda, hijau tua, hingga coklat kekuning kuningan, coklat tua untuk menggambarkan daun kering.

·         Palet Sky : menyediakan warna-warna yang biasa digunakan untuk mewarnai lukisan langit.

·         Palet Sund : untuk kebutuhan mewarnai tanah ( lebih tepat disebut mewarnai tanah bila anda sedang menggambar peta )

Kesimpulan

Setelah membaca pemabahasn ini, kita diharap  sudah mengenal teori dasar dalam ilmu seni rupa dan seni grafis. Segala teori dan konsep yang di ajarkan/di bahas dalam Nirmana akan terbaga hingga anda menjadi seorang Desainer Top. 

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply