Makalah Penggunaan Tanda Baca Titik Dua dan Titik Koma

3 min read

Tanda Baca Titik Dua dan Titik Koma

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Makalah ini merupakan salah satu hal yang terdapat dalam mempelajari atau meliputi pembelajaran yang berkaitan dengan tanda baca yang seharusnya diperhatikan dalam sebuah pembuatan makalah.

Dalam penulisan makalah ini,membutuhkan suatu pengetahuan yang dimana penulis harus mampu mencari suatu pemakaian tanda baca titik dua (:) dan titik koma (;) yang benar dalam pemakaiannya.

Perlu diketahui didalam pembahasan makalah ini. penulis harus mampu memahami dimana meletakan tanda baca titik dua dan titik koma yang benar. Tentunya membutuhkan pemahaman dalam merancang sebuah makalah ini..

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut.

1. Bagaimanakah pemakai tanda baca titik dua dan titik koma?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang di atas, maka tujuan dalam makalah ini sebagai berikut.

1. Pemakai tanda baca titik dua dan titk koma sesuai dengan sesuai dengan pemahaman.

D. Manfaat

Penulisan makalah ini memberikan manfaat yang luar biasa, baik bagi penulis sendiri maupun bagi mahasiswanya. Banyak manfaat bagi penulis, penulis mampu mengembangkan keterampilan dalam menulis meliputi benar atau salah dalam penulisan makalah yang ingin dirancang, sebaiknya penulis mampu mencari referensi dulu diinternet dan buku-buku agar nanti materi makalah yang di bahas mudah di pahami oleh yang lainnya.

BAB II

PEMBAHASAN

Pemakaia tanda baca Titik Dua dan Titik Koma diperoleh dari sumber internet yakni tulisan anonim. Adapun uraian pemakai tanda tersebut dapat dijabarkan dibawah ini.

A. Tanda Titik Dua (:)

1. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.

Misalnya:

·       Kita sekarang memerlukan perabot  rumah tangga: kursi, meja , dan lemari.

Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian  itu merupakan pelengkapan  yang mengakhiri suatu pernyataan

Misalnya:

·      Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.

2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Misalnya:

·      Ketua                 : Tegu Aprinata Sitepu

·      Sekretaris           : Widodo

3. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama kata yang menunjukkan perilaku dalam percakapan.

Misalnya:

·      Ibu         : Jangan pergi anakku!!!

·      Amir       : “Maaf,Bu,” keputusanku dah bulat.!!

4. Tanda titik dua dapat dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu  karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit  buku acuan dalam karangan.

Misalnya:

·           Tempo, I (1971), 34:7

·           Surah Yasin :9

·           Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Study, Sudah terbit .

·           Tjokronegoro, Sutomo. 1968. Tjukuplah Saudara Membina Bahasa Persatuan Kita? Djakarta: Eresco.

B. Tanda Titik Koma (;)

1. Tanda titik  koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.

Misalnya:

·           Malam makin larut ;pekerjaan belum selesai juga.

2. Tanda titik  koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat  majemuk.

Misalnya:

·           Ayah mengurus halamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di dapur; Adik menghapal  rumus kimia.

·            

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun simpulan tentang pemakaian tanda titik dua dan titik koma berikut ini. Tanda titik dua meliputi: a) dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian, b) dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, c) dapat dipakai dalam teks drama kata yang menunjukkan perilaku dalam percakapan, d) dapat dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu  karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit  buku acuan dalam karangan. Tanda titik koma meliputi: a) dipakai untuk memisahkan bagian –bagian kalimat yang sejenis dan setara, b) dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat  majemuk.

B. Saran

Dalam uraian makalah yang di bahas, penulis memberikan saran yakni pembaca harus mampu memahami dalam penggunaan tanda baca Titik Dua(:) dan Titik Koma(;) yang baik dan benar, yang selanjutnya dapat di jadikan bekal dalam menjalani masa kuliah. Yang dimana membutuhkan proses yang penuh dengan tanggung jawab dalam menulis sebuah makalah atau karya ilmiah  yang benar dalam kehidupan sehari-hari. 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 2012. “Pemakai Tanda Baca Titik Dua Dan Titik Koma”. http://sharinganswers.blogspot.co.id/2012/04/makalahpenggunaan-tanda-baca.html#sthash.GQdWoXvn.dpuf, diakses 27 Desember 2015, pukul 15.00 Wita.

Desain Penelitian Eksperimen

Penelitian kuantitatif merupakan salah satu penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan sangatlah sulit ditentukan jawabannya karena kondisi di lapangan yang sering berubah, yang berakibat pada derajat...
Ahmad Dahlan
7 min read

Laporan Praktikum Kimia Dasar I Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi-Reaksi Kimia A. Tujuan Percobaan Memperajari sifat-sifat kimia suatu zat melalui reaksi-reaksi kimia. B. Dasar Teori Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan...
Ananda Dwi Putri
16 min read

Apa perbedaan Bilangan Nyata Dengan Imajiner?

Bilangan nyata adalah bilangan yang sesuai dengan namanya. Kebalikan dengan bilangan khayal, bilangan nyata mewakili nilai sebenarnya tidak berputa-pura atau berkhayal. Bilangan nyata yang merupakan...
Ahmad Dahlan
34 sec read

Leave a Reply