TPACK merupakan akronim dari Technological, Pedagogical, and Content Knowledge. Tiga aspek ini dintegrasikan sebagai kerangkan pembelajaran yang efektif dengan pemanfaatan teknologi. TPACK pertama kali diperkenalkan oleh Mishra dan Matthew Koehler (2006).
Kerangka TPACK dalam Pembelajaran dapat terlaksana secara efektif yakni :
- Pengetahuan Teknologi (TK): Ini merujuk pada pengetahuan tentang alat, teknologi, dan sistem yang dapat digunakan dalam pengajaran dan pembelajaran. Ini mencakup pengetahuan tentang perangkat lunak, perangkat keras, jaringan, dan teknologi lain yang relevan untuk pendidikan.
- Pengetahuan Pedagogis (PK): Ini merujuk pada pengetahuan tentang strategi pengajaran dan pembelajaran, desain instruksional, teknik manajemen kelas, dan metode penilaian. Pengetahuan pedagogis mencakup pemahaman tentang cara mengajar secara efektif tanpa memandang teknologi yang digunakan.
- Pengetahuan Konten (CK): Ini merujuk pada pengetahuan tentang materi pelajaran yang diajarkan. Ini mencakup pengetahuan tentang konsep, teori, prinsip, dan metodologi dalam suatu disiplin.
Selain tiga jenis pengetahuan ini, TPACK menekankan pada perpotongan dan integrasi domain pengetahuan tersebut:
- Pengetahuan Pedagogis Konten (PCK): Ini adalah pengetahuan tentang bagaimana mengajar suatu area konten secara efektif. Ini melibatkan pemahaman tentang cara menyajikan dan merepresentasikan konten dengan cara yang memfasilitasi pembelajaran siswa.
- Pengetahuan Pedagogis Teknologi (TPK): Ini adalah pengetahuan tentang cara menggunakan teknologi untuk mendukung strategi pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Ini melibatkan pemahaman tentang cara memilih dan menggunakan teknologi yang tepat untuk meningkatkan tujuan pedagogis.
- Pengetahuan Konten Teknologi (TCK): Ini adalah pengetahuan tentang bagaimana teknologi berinteraksi dengan dan mempengaruhi area konten spesifik. Ini melibatkan pemahaman tentang cara memanfaatkan teknologi untuk mengajar dan merepresentasikan konten secara efektif.
Secara keseluruhan, kerangka kerja TPACK mendorong guru untuk mempertimbangkan bagaimana teknologi, pedagogi, dan konten bersilangan dan berinteraksi untuk meningkatkan pengalaman pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas. Ini memberikan pandangan di mana pendidik dapat mengevaluasi praktik mereka sendiri dan membuat keputusan yang berdasarkan informasi tentang mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka.