Siklus Hidrologi – Pengertian, Jenis dan Unsurnya

2 min read

Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Siklus hidrologi sering juga dipakai istilah water cycle atau siklus air. Suatu sirkulasi air yang meliputi gerakan mulai dari laut ke atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau dengan arti lain siklus hidrologi merupakan rangkaian proses berpindahnya air permukaan bumi dari suatu tempat ke tempat lainnya hingga kembali ke tempat asalnya.

Siklus hidrologi

Siklus hidrologi berawal dari Air yang menguap dan naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di atmosfer berbentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas tersebut membuat uap air terus naik sehingga cukup tinggi dan menjadi dingin untuk terjadinya proses kondensasi. Uap air tersebut berubah menjadi embun hingga akhirnya menjadi hujan atau salju. Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang turun di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kemudian mengalir dan kembali ke laut.

Perjalanan air/uap air dari atmosfer, air mengalami banyak interupsi. Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan disebut intercception dan menguap dari permukaan daun-daun tersebut. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap terlebihdahulu ke dalam tanah atau disebut infiltration dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.

Sebagian besar dari air tanah diserap oleh tumbuh-tumbuhan melalui dedaunan yang kemudian menguap ke udara (transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan tanah akan menuju sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention) namun, sebagian lainnya untuk sementara tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya. Sebagian air yang lain mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut ( surface run off ), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.

1.1 Jenis-jenis Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:

a. Siklus Pendek

Siklus ini berawal dari air laut yang menguap kemudian melewati proses kondensasi dan berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang.

b. Siklus Sedang

Siklus sedang berawal dari air laut yang menguap lalu dibawa oleh angin menuju daratan berubah menjadi awan melalui proses kondensasi, setelah itu akan jatuh sebagai hujan di daratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah dan kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.

c. Siklus Panjang

Siklus panjang berawal dari air laut yang menguap, melalui proses kondensasi kemudian menjadi awan, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan kemudian terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan dengan adanya gaya berat oleh bongkahan es tersebut meluncur ke tempat yang lebih rendah, kemudian mencair dan terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai dan kembali ke laut.

1.2 Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi

Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi terdiri dari:
Ø Evaporasi : penguapan dari badan air secara langsung.
Ø Transpirasi : penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan
Ø Respirasi : penguapan air dari tubuh hewan dan manusia
Ø Evapotranspirasi : perpaduan evaporasi dan transpirasi
Ø Kondensasi : proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan
Ø Presipitasi : segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju
Ø Infiltrasi : air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah
Ø Perkolasi : air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater
Ø Run off : air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanta, I Gede. 2003. Bahan Ajar Hidrologi : Mata Kuliah Hidrologi. Pendidikan Geografi Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Makalah Monarki Dalam Islam

Monarki Dalam Islam Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang ­­­Belakangan ini, jarang kita temui Negara yang menganut system kepemerintahan yang berlandaskan agama Islam. Padahal...
Wahidah Rahmah
4 min read

Makalah Analisis Bahasa

Analisis Bahasa Bab I. Pendahuluan      A. Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusia dan...
Wahidah Rahmah
4 min read

Makalah Mazhab Hanafi – Imam Abu Hanifah

Mazhab Hanafi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang  Mengenal biografi tentang para imam mazhab merupakan manfaat besar bagi umat muslim. Kerena biografi beliau (para ulama)...
Wahidah Rahmah
7 min read

Leave a Reply