Jenis-Jenis Kriya Anyaman Indonesia

2 min read

Anyaman Indonesia adalah salah satu seni rupa warisan leluhur yang digunakan untuk menyimpul, menindih dan merangkai batang pipih menjadi lembaran berukuran lebar.

Pengertian Anyaman

 Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Lungsi merupakan bahan anyaman yang menjadi dasar dari media anyam, sedangkan pakan yaitu bahan anyaman yang digunakan sebagai media anyaman dengan cara memasukkannya ke dalam bagian lungsi yang sudah siap untuk di anyam.

Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar). Sedangkan alat yang digunakan untuk mengayam masih sangat sederhana seperti pisau pemotong, pisau penipis, dan catut bersungut bundar.

Berdasarkan bentuknya, anyaman dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Anyaman dua dimensi, yaitu anyaman yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja, kalaupun seandainya memiliki ketebalan, ketebalan tersebut tidak terlalu diperhitungkan.
  2. Anyaman tiga dimensi, yaitu anyaman yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi.

Berdasarkan cara membuatnya, anyaman dibagi menjadi tiga, yaitu: 

1. Anyaman datar (Sasak), yaitu anyaman yang dibuat datar, pipih, dan lebar. Jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk tikar, dinding rumah tradisional, dan pembatas ruangan.

2. Anyaman miring (Serong), yaitu anyaman yang dibuat miring, bisa  berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk keranjang, tempat tape, dan lain sebagainya.

3. Anyaman persegi (Truntum), yaitu anyaman yang dibuat dengan motif persegi, bisa segi tiga, segi empat, segi enam, segi delapan, dan seterusnya. Anyaman ini bisa berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi.


Berdasarkan tekniknya, anyaman dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Anyaman rapat,

Yaitu anyaman yang dibuat secara rapat. Dalam anyaman rapat ini dibedakan lagi menjadi empat sebagai berikut:

  1. Anyaman silang tunggal, merupakan anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama lainnya.Anyaman rapat silang tunggal 2D dan 3D
  2. Anyaman silang ganda, merupakan menganyam dengan teknik ini sama dengan silang tunggal ialah menyisipkan dan menumpang dua benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang berbeda arah. Bedanya ialah  pada benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang diselusup dan ditumpangi tidak hanya satu tepi tetapi dapat dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya sehingga dikenal silangan ganda dua, ganda tiga, ganda empat, ganda lima, dan seterusnya sesuai dengan jumlah  benda pipih dilompati dan disusupi.Anyaman silang ganda
  3. Anyaman tiga sumbu, teknik ini sama seperti teknik anyaman silang, hanya saja perlu diingat bahwa benda  pipih, yaitu pakan dan lusi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah. Teknik anyaman ini memberi peluang untuk memperoleh hasil anyaman tiga sumbu jarang dan anyaman tiga sumbu rapat, sedangkan anyaman tiga sumbu rapat dengan pola  bentuk heksagonal (segi enam beraturan) atau belah ketupat.Anyaman tiga sumbu
  4. Anyaman empat sumbu, yaitu anyaman empat sumbu, teknik anyaman ini berprinsip menyisip dan menumpangkan  benda pipih yaitu pakan dan lusi secara satu sama lainnya berbeda arah. Hanya saja  benda pipih yang berbeda arah disini makin banyak jumlahnya (empat buah sumbu). Jenis anyaman empat sumbu termasuk jenis anyaman yang berlubang-lubang dengan  bentuk pola oktogonal (segi delapan beraturan).Anyaman empat sumbu

2. Anyaman jarang,

Yaitu anyaman yang dibuat secara jarang (renggang).

Berikut adalah beberapa contoh karya seni anyaman dengan bahan rotan, bambu, dan daun pandan.

Demikianlah sedikit informasi yang bisa saya share tentang anyaman, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang ingin belajar membuat anyaman dengan motif-motif khas nusantara, selamat belajar dan selamat mencoba.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply