Karakteristik dan Defenisi Remaja

1 min read

Banyak orang yang bilang usia remaja itu adalah usia yang paling menghebohkan dibanding usia-usia lainnya. Ada yang bilang masa remaja sebagai masa pemberontakan, masa pancaroba, dan seterusnya. Banyak orang tua mulai khawatir saat anak-anaknya memasuki usia remaja, seolah citra yang melekat pada remaja ini adalah keras kepala, tidak mau diatur, dan susah diajak bicara.

Tapi ada juga lho yang bilang kalau justru masa remaja inilah masa-masa produktif. Memang masa remaja ini adalah masa yang paling penting. Secara fisik dan psikis remaja berada dalam masa perkembangan paling cepat dibanding lainnya.

Pengertian Remaja

Istilah remaja bisa dilihat dari empat sisi: fisik, mental, sosial budaya, dan ekonomi. Secara fisik, remaja telah mengalami pubertas dimana seluruh organ reproduksinya sudah matang. Secara mental, remaja sering dianggap belum memiliki mental yang stabil. Hal ini dicirikan dengan praktek pencarian identitas dan hal-hal baru yang menarik perhatian mereka. Secara sosial, mereka tidak mau lagi sangat bergantung kepada keluarga. Akan tetapi secara ekonomi, kebanyakan remaja masih bergantung kepada orang tua. (WHO, dalam Sarwono 2000).

Sampai sekarang, memang tidak ada batasan yang jelas tentang masa remaja. Beberapa Psikologi membagi masa remaja ini menjadi 3 periode: Remaja awal (early adolescent), Remaja pertengahan (Middle adolescent), dan Remaja akhir (Late adolescent) dengan rentang usia  13-19 tahun. Ada juga batasan yang dibuat oleh lembaga Internasional. WHO misalnya mendefinisikan remaja adalah mereka dengan rentang usia 18-24 tahun. IPPF & PKBI mendefinisikan remaja dengan rentang usia 10-24 tahun. Batasan ini mengacu pada rentang usia dimana perubahan-perubahan fisik dan psikis manusia mulai mucul. Jadi, kira-kira berusia 10 sampai 24 tahun adalah remaja.

Masa Remaja

Masa remaja merupakan masa yang  penuh gejolak. Pada masa ini mood (suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian di Chicago oleh  Mihalyi Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk berubah dari mood “senang luar biasa” ke  “sedih luar biasa”, sementara orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama.  Masa remaja merupakan masa yang paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan teman-teman sebaya dan dalam rangka menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,  remaja hendaknya memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional.

Bagaimana tips menjadi Remaja sukses

  1. Selalu menjadi diri sendiri
  2. Melakukan yang terbaik di sekolah 
  3. Sadarilah sebelum melakukan sesuatu yang baru
  4. Lakukan apa yang dicinta
  5. Jangan menggunakan narkoba dan melakukan seks sebelum nikah
  6. Gambarkan masa depan
  7. Cintai hidup dan berdoa
  8. Pilihlah teman-teman dengan bijaksana 
  9. Aktif
  10. Menjadi proaktif

Masa remaja merupakan masa yang paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan teman-teman sebaya dan dalam rangka menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,  remaja hendaknya memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional.

Desain Penelitian Eksperimen

Penelitian kuantitatif merupakan salah satu penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan sangatlah sulit ditentukan jawabannya karena kondisi di lapangan yang sering berubah, yang berakibat pada derajat...
Ahmad Dahlan
7 min read

Laporan Praktikum Kimia Dasar I Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi-Reaksi Kimia A. Tujuan Percobaan Memperajari sifat-sifat kimia suatu zat melalui reaksi-reaksi kimia. B. Dasar Teori Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan...
Ananda Dwi Putri
16 min read

Apa perbedaan Bilangan Nyata Dengan Imajiner?

Bilangan nyata adalah bilangan yang sesuai dengan namanya. Kebalikan dengan bilangan khayal, bilangan nyata mewakili nilai sebenarnya tidak berputa-pura atau berkhayal. Bilangan nyata yang merupakan...
Ahmad Dahlan
34 sec read

Leave a Reply