Tidak semua orang bisa menjadi mursyid sekalipun fungsi mursyid itu sama seperti fungsi guru yaitu memimpin, membimbing dan membina murid-muridnya
Dalam tarekat bidangnya adalah rohani yang sangat halus yang berpusat pada lubuk hati sanubari jadi sifatnya tidak kelihatan, ghaib atau metafisika
Pelajaran yang diberikan mursyid kepada muridnya adalah merupakan transfer of spiritual yaitu iman dan taqwa (Imtak)
Adapun guru yang kita kenal adalah transfer of knowladge, dia mengajarkan masalah-masalah ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Berhati-hatilah mencari guru mursyid supaya jangan mudah orang mengambil dan mempelajari ilmu tarekat kepada setiap orang yang mengaku dirinya seorang mursyid
Utamanya pada akhir-akhir ini, tidak sedikit orang ‘alim yang menamakan dirinya guru tarekat padahal ia sendiri belum pernah menjalankan suatu tarekat pun
Prof.Dr.H.S.S Kadirun Yahya menjelaskan ada 8 syarat utama bagi seorang guru mursyid diantaranya adalah sebagai berikut :
- Pilihlah guru yang mursyid, yang dicerdikkan Allah SWT dengan izin dan ridla-Nya bukan dicerdikkan oleh yang lain-lain
- Kamil lagi mukammil (sempurna dan menyempurnakan), yang diberi kurnia oleh Allah karena Allah
- Masyhur kesana kemari, kawan dan lawan mengakui ia seorang guru besar
- Tidak dapat dicela pengajarannya oleh orang yang berakal, karena tidak bertentangan dengan Al Qur’an, Al hadist dan akal / ilmu pengetahuan
- Tidak mengerjakan hal yang sia-sia, umpamanya membuat hal-hal yang tidak murni halalnya
- Tidak setengah kasih pada dunia, karena hatinya telah bulat penuh kasih kepada Allah. Dia ada giat bergelora dalam dunia, bekerja hebat dalam dunia, tetapi tidak karena kasih kepada dunia itu, tetapi karena prestasinya itu adalah sebagai wujud pengabdiannya kepada Allah SWT
- Mengambil ilmu dari “polan” yang tertentu, Gurunya harus mempunyai tali ruhaniah yang nyata kepada Allah dan Rasul dengan silsilah yang nyata
Dalam dunia sufi atau tarekat berguru itu yang penting tidak hanya mendapatkan pelajaran atau ilmu pelajaran
Tetapi yang lebih penting dalam belajar dengan syekh mursyid itu adalah beramal secara intensif dan berkesinambungan serta memelihara adap dengan syekh mursyid sebaik-baiknya
Dengan cara ini seorang murid akan mendapatkan Ilmu Laduni yang langsung dari Allah SWT yang berbentuk ma’rifat karena terbukanya hijab
Dan yang lebih terpenting bahwa seorang mursyid harus mempunyai silsilah dan statuta yang jelas dari gurunya yang ahli yang bersambung jalan ikutannya tidak terputus kepada junjungan Rasulullah SAW