Upabuklat dan Upatuplat Pramuka

1 min read

UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN

TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Golongan Pramuka Penggalang

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan dalam Gerakan Pramuka, wajib untuk melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum kegiatan latihan dikenal dengan upacara pembukaan latihan yang biasanya disingkat upabuklat dan upacara yang dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan dikenal dengan sebutan upacara penutupan latihan yang disingkat upatuplat. Upacara ini bertujuan untuk membentuk moral yang baik, menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, membangun disiplin, serta rasa cinta tanah air pada peserta didik anggota Gerakan Pramuka. Berikut adalah susunan atau rangkaian upacara pembukaan dan penutupan latihan untuk pramuka golongan penggalang:

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

  1. Bendera Merah Putih,
  2. Tiang bendera (tongkat yang disambung),
  3. Teks Pancasila,
  4. Teks Dasa Darma.

Petugas:

  1. Pengibar Bendera 3 orang
  2. Pratama/ Pemimpin Upacara
  3. Pembaca Dasa Darma
  4. Pembina Upacara

Persiapan:

  1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa kebersihan, kerapian, absensi, iuran, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
  2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
  3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:

  1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara pembukaan latihan siap dilaksanakan)
  2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
  3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali) dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
  4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya (regunya)
  5. Pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
  6. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
  7. Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas pembaca Dasa Darma.
  8. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti seluruh peserta upacara)
  9. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
  10. Pembina Upacara menyerahkan pasukan kepada Pratama.
  11. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh peserta upacara.
  12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil alih/membubarkan pasukan.
  13. Upacara Selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan.

UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

  1. Bendera Merah Putih,
  2. Tiang bendera (tongkat yang disambung).

Petugas:

  1. Penurun Bendera 3 orang
  2. Pratama/ Pemimpin Upacara
  3. Pembina Upacara

Persiapan:

  1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa kebersihan, kerapian, absensi, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
  2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
  3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:

  1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara penutupan latihan siap dilaksanakan)
  2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
  3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali) dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
  4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya (regunya)
  5. Penurunan bendera Merah Putih, (petugas penurunan bendera terlebih dahulu hormat sebelum membuka ikatan bendera pada tiang) penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
  6. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti seluruh peserta upacara).
  7. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
  8. Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama.
  9. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh peserta upacara.
  10. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil alih/ membubarkan pasukan.
  11. Upacara Selesai.

BENTUK BARISAN UPACARA PRAMUKA PENGGALANG

Catatan:
Posisi Pratama/ Pemimpin Upacara selalu berada di samping kanan barisan regunya.
Jika Pratama/ Pemimpin Upacara berada di tengah barisan upacara maka posisinya digantikan oleh Wakil Pimpinan Ragunya.

Makalah Model Pembelajaran Inquiry

Model Pembelajaran Inkuiri Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut berbagai kemajuan di semua bidang. Oleh karena itu, bidang pendidikan pun harus...
Ahmad Dahlan
45 min read

Makalah Model Pembelajaran Konsiderasi

Model Pembelajaran Konsiderasi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Pendidikan dalam arti luas dapat mencakup seluruh proses kehidupan dan segala bentuk interaksi individu dengan...
Ahmad Dahlan
30 min read

Makalah Hasil Belajar dan Materi Ajar

Hasil Belajar dan Materi Ajar Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar yang tidak...
Ahmad Dahlan
13 min read

Leave a Reply