Tri Satya berasal dari 2 kata yakni Tri yang artinya Tiga dan Satya yang artinya Janji, jadi Tri Satya Pramuka Penegak adalah Tiga janji yang diucapkan oleh seorang calon penegak sebelum dilantik menjadi Pramuka Penegak. Sebagai umat beragama kita semua paham bahwa janji adalah utang maka kita tidak boleh mengingkari janji yang telah kita ucapkan. Entah di dunia atau pun di akherat kelak kita pasti akan ditagih tentang janji yang telah kita ucapkan.
Maka kita harus berhati – hati jika berjanji, jangan sampai kita berjanji tetapi kita tak mampu menjalankannya. Kita perlu pelajari dan pahami betul – betul janji yang akan kita ucapkan. Nah berikut ini kita tampilkan bunyi Tri Satya pramuka penegak agar kita sama – sama bisa memahami dan yang terpenting mengamalkannya.
Tri Satya Penegak
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasa Darma.
Dalam bunyi Tri Satya di atas disebutkan “demi kehormatanku” itu berarti kita telah mempertaruhkan kehormatan dan harga diri kita jikalau kita tidak menepati janji – janji tersebut. Maka dimana harga diri kita? Dimana kehormatan kita?
Masihkah kita bangga terus menerus mengingkari janji kita sendiri? Mungkin dalam hal ini tidak akan ada orang yang menghukum kita, tetapi kita berhadapan dengan Dia yang Maha Tahu segalanya segala ucapkan dan perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Sekali lagi kita berharap pahami betul Tri Satya dengan sebaik – baiknya karena itu adalah janji.