Urutan Gaya Pada Renang Estafet

2 min read

Foto Atlet renang posisi star paling cepat

Medley event aatau renang estafet adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di ajang-ajang nasional dan internasional seperti PON, SEA Games, hingga Olimpiade. Cabor ini mempertandingan olahraga renang dengan berbagai gaya.

Taktik paling umum dilakukan dalam olahraga ini adalah memilih atlet yang memiliki kecepatan renang paling cepat di masing-masing gaya yang dikuasainya. Dengan demikian hal yang paling pertama harus dipahami adalah Jenis dan Urutan Gaya Pada Renang Estafet.

Urutan Gaya Renang Estafet

Renang Estafet pertama kali diajukan oleh Nicolas Wynman pada tahun 1538. Urutan original dari renang estafet sebagai berikut


Gaya yang dipergunakan pada saat gaya ganti estafet 4×100 m baik putra maupun putri adalah sebagai berikut.

  1. Gaya kupu-kupu
  2. Gaya punggung
  3. Gaya dada
  4. Gaya bebas

Adapun untuk gaya ganti estafet 4 × 400 m putra antara lain sebagai berikut.

  1. Gaya punggung
  2. Gaya dada
  3. Gaya kupu-kupu
  4. Gaya bebas

Urutan gaya ganti estafet sebagai berikut.

  1. Perenang pertama melakukan gaya punggung.
  2. Perenang kedua melakukan gaya dada.
  3. Perenang ketiga melakukan gaya kupu-kupu.
  4. Perenang keempat melakukan gaya bebas.

2.  Perlombaan Renang Estafet

a.  Ketentuan Start

Berdasarkan ketentuan FINA bahwa aba-aba start hanya dilakukan satu kali. Jika perenang melakukan kesalahan sebelum aba-aba  start  dibunyikan maka perenang tidak diperkenankan ikut serta start kembali. Jika pada saat aba-aba start  dibunyikan ada yang mendahuluinya, maka perenang yang mencuri  start didiskualifikasi, lomba renang tetap berjalan sampai dengan selesai nomor tersebut. Start yang digunakan renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, berbeda dengan start renang gaya punggung. 

Start dalam gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu dimulai dengan cara meloncat (terjun) dari atas tempat start.

  1. Pada aba-aba peluit panjang, para peserta melangkah naik di bagian belakang balok start dan tetap diam.
  2. Pada aba-aba “awas” perenang segera mengambil sikap start di bagian depan tempat start dengan sikap sedikit membungkuk semua peserta tidak boleh bergerak. 
  3. Jika semua perenang sudah tidak bergerak, isyarat “ya” atau peluit dibunyikan.

Khusus dalam gaya punggung dan gaya ganti estafet start dilakukan dari dalam kolam.

  1. Pada bunyi peluit panjang, para perenang segera turun ke kolam dan mengambil sikap  start dengan berpegangan pada tempat start.
  2. Jika seluruh peserta sudah diam tidak bergerak aba-aba “awas” dan “ya” atau peluit segera dibunyikan tanda start di mulai.
  3. Ketentuan  start  salah yang diakibatkan oleh kesalahan petugas, maka kesalahan perenang dapat dihapus.

b.  Ketentuan Gaya Bebas

Gaya bebas berarti bahwa dalam satu nomor perlombaan, peserta boleh melakukan renang dengan gaya apa saja, kecuali dalam nomor gaya ganti perorangan atau gaya ganti estafet, maka gaya bebas di sini adalah gaya selain gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Pada renang gaya bebas pada waktu pembalikan dan finish perenang dapat menyentuh dinding dengan tangan bukan suatu ketentuan

c.  Ketentuan Gaya Punggung

  1. Pada waktu start para peserta berbaris di dinding kolam berpegangan pada tempat start yang ditentukan.
  2. Kedua telapak berada di bawah permukaan air.
  3. Perenang tidak diperkenankan menggerakkan anggota badan sebelum isyarat start diberikan.
  4. Saat start atau pembalikan posisi tubuh harus dalam posisi telentang dan harus tetap telentang selama melakukan renang.
  5. Berenang gaya punggung di bawah permukaan air tidak diperkenankan. Kecuali maksimal 10 meter setelah start pembalikan.

d.  Ketentuan Gaya Dada

  1. Mulai dari ayunan tangan pertama sesudah  start atau pembalikan posisi badan harus tetap tertelungkup dan kedua tangan segaris dengan permukaan air.
  2. Gerakan kedua tangan harus serempak dan dalam bidang horizontal tanpa gerakan bergantian.
  3. Kedua tangan harus didorongkan ke depan bersamaan dari dada dan harus ditarik ke belakang di bawah permukaan air. Kecuali saat start atau pembalikan.
  4. Gerakan kaki dengan tendangan seperti lumba-lumba tidak diperkenakan.
  5. Pada waktu pembalikan atau finish harus dilakukan dengan kedua tangan secara bersamaan, baik di atas atau di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap dalam posisi horizontal.

e.  Ketentuan Gaya Kupu-Kupu

  1. Kedua tangan diayun ke depan secara bersama-sama di atas permukaan air dan ditarik ke belakang secara serempak.
  2. Badan tetap dalam posisi telungkup dan bahu sejajar dengan permukaan air, mulai dari ayunan pertama sesudah start atau pembalikan.