10 Arca Peninggalan Kerajaan Majapahit

1 min read

Arca Penninggalan Kerajaan Majapahit

Arca Peninggalan Majapahit

Arca Peninggalan Majapahit adalah artefak penting yang menjadi bukti kemegahan Kerajaan yang pernah menguasai wilayah Nusantara ini. Arca-Arca ini ditemukan di bekas wilayah kekauasaan Majapahit.

1. Patung Hutan Baluran

Arca Dewi Lakshmi merupakan arca yang ditemukan pada 10 Maret 2013 di Hutan Baluran Kabupaten Sitobondo, Jawa Timur. Hal ini yang membuat arca ini disebut sebagai Arca Hutan Baluran.

Arca Dewi Laksmi Hutan Baluran

2. Arca Harihara

Arca ini adalah paduan dari Siwa serta Wisnu yang melukiskan Taja Kertarajasa. Walau tempatnya di Candi Simoing, Blitar, saat ini arca ini sudah dipindah ke Museum Nasional Republik Indonesia.

Arca Harihara Peninggalan Kerajaan Majapahit

3. Bidadari Majapahit

Arca yang terbuat dari emas ini adalah arca cetakan emasapsara (bidadari surgawi) style khas Majapahit yang melukiskan dengan prima zaman kerajaan Majapahit juga sebagai “zaman keemasan” nusantara.

4. Arca Dewi Parwati

Arca ini juga sebagai perwujudan anumertaTribhuwanottunggadewi, yakni ratu Majapahit yang disebut ibunda Hayam Wuruk.

5. Arca Perapa Hindhu

Arca pertapa Hindu ini datang dari saat Majapahit akhir. Tetapi saat ini jadi koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.

6. Patung Penjaga Gerbang

Sepasang patung penjaga gerbang ini datang dari era ke-14 dari kuil Majapahit di Jawa Timur. Saat ini disimpan di Museum of Asian Art, San Francisco-Amerika Serikat.

7. Arca Ratu Suhita

Arca ini melukiskan Ratu Suhita yang memerintah th. 1429-1447. Arca yang diketemukan di Tulungagung, Jawa Timur ini saat ini disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia.

8. Arca Ganesha

Arca ini diketemukan warga Nganjuk waktu warga yang tengah lakukan kerja bakti untuk mengatur pipa saluran air di pekarangan tempat tinggalnya yang juga berdekatan dengan punden atau tempat yang dikeramatkan. Menurut Dimin, warga yang temukan arca, menyampaikan waktu menggali tanah tersebut, alat penggali yang digunakannya mengenai benda karas. Lantaran berprasangka buruk, jadi benda itu digali serta diketemukanlah arca itu.

9. Arca Dewa Wisnu

Di Museum Trowulan, Mojokerto, ada arca yang paling populer yakni Arca Raja Airlangga, digambarkan juga sebagai Dewa Wishnu yang mengendarai Garuda, dari Candi Belahan.

10. Arca Minak Jinggo

Di Desa Ungah-unggahan, Trowulan, samping Timur kolam Segaran, ada suatu candi yang sekarang ini cuma tinggal reruntuhan candi yang terbuat berbahan batu andesit, suatu bahan bangunan candi yg tidak umum dipakai pada candi-candi di lokasi Trowulan, yang beberapa besar mempergunakan bahan basic batu bata merah. Dari tempat reruntuhan candi ini sudah diketemukan suatu arca Garudha, tetapi oleh orang-orang setempat serta berita-berita kebiasaan dijelaskan juga sebagai arca Menak-Jinggo. Arca yang populer namanya ini diakui juga sebagai perwujudan Raja Blambangan

Tokoh Pendiri Syiah – Abdullah bin Saba’

Abdullah bin Saba’ (600 M) juga dikenal sebagai Ibnu Saudah merupakan mantan Rabbi Yahudi sebelum masuk Islam. Ibnu Saudah masuk Islam pada masa Khalifah...
Wahidah Rahmah
9 min read

Leave a Reply